Jumlah Pengguna Internet di Indonesia Pada Akhir 2015 dan Dikaitkan Dengan Bisnis di Masa Depan
Jumlah
pengguna internet di indonesia pada akhir tahun 2015
2015, Pengguna Internet di Indonesia Meningkat 100%
Jumlah pengguna internet di Indonesia
dan empat negara lainnya Brazil, Russia, India, China diperkirakan akan
meningkat dua kali lipat pada tahun 2015. Berdasarkan data Boston Consulting
Group, jumlah pengguna internet di lima negara tersebut mencapai 1,2 miliar
orang.
Selain itu, prediksi yang dikeluarkan Boston pada 1 September 2010 menyebutkan bahwa pengakses internet melalui perangkat mobile di lima negara tersebut secara keseluruhan mencapai 920 juta
Konsumen akan lebih banyak mengakses ke Internet, mereka juga akan menghabiskan lebih banyak waktunya online, dan tentu saja memberikan kesempatan tersendiri bagi perusahaan telekomunikasi. Gelombang peningkatan jumlah pengguna internet ini akan menguntungkan perusahaan-perusahaan telekomunikasi dan media seperti Tencent Holdings, China dan operator telekomunikasi seperti PT Telekomunikasi Indonesia.
"Pasar Internet berkembang di negara-negara dengan tingkat penetrasi yang rendah dan ekonomi yang kuat, dan kelima negara ini masuk ke dalam kategori ini. "Peluang untuk iklan online dan e-commerce di pasar ini sangat besar,"
Senada hal itu, Head of Asian Telecommunications Research HSBC Holdings Plc Tucker Grinnan mengatakan dari tiga pasar, China, India dan Indonesia, HSBC melihat bahwa Indonesia memiliki prospek terbaik untuk pertumbuhan organik pendapatan telekomunikasi.
"Masih ada peluang di wilayah-wilayah pedesaan yang sangat besar.
"Jumlah pengakses internet akan mencapai 100 persen dari jumlah penduduk pada tahun 2015 yang berarti beberapa pengguna akan memiliki beberapa perangkat”.
Selain itu, prediksi yang dikeluarkan Boston pada 1 September 2010 menyebutkan bahwa pengakses internet melalui perangkat mobile di lima negara tersebut secara keseluruhan mencapai 920 juta
Konsumen akan lebih banyak mengakses ke Internet, mereka juga akan menghabiskan lebih banyak waktunya online, dan tentu saja memberikan kesempatan tersendiri bagi perusahaan telekomunikasi. Gelombang peningkatan jumlah pengguna internet ini akan menguntungkan perusahaan-perusahaan telekomunikasi dan media seperti Tencent Holdings, China dan operator telekomunikasi seperti PT Telekomunikasi Indonesia.
"Pasar Internet berkembang di negara-negara dengan tingkat penetrasi yang rendah dan ekonomi yang kuat, dan kelima negara ini masuk ke dalam kategori ini. "Peluang untuk iklan online dan e-commerce di pasar ini sangat besar,"
Senada hal itu, Head of Asian Telecommunications Research HSBC Holdings Plc Tucker Grinnan mengatakan dari tiga pasar, China, India dan Indonesia, HSBC melihat bahwa Indonesia memiliki prospek terbaik untuk pertumbuhan organik pendapatan telekomunikasi.
"Masih ada peluang di wilayah-wilayah pedesaan yang sangat besar.
"Jumlah pengakses internet akan mencapai 100 persen dari jumlah penduduk pada tahun 2015 yang berarti beberapa pengguna akan memiliki beberapa perangkat”.
Jadi
jika dikaitkan dengan bisnis dimasa depan, peranan internet dalam
bisnis sangatlah penting. Seiring berjalannya waktu dan berkembangnya
jaman, maka untuk memudahkan melakukan bisnis tanpa harus mengeluarkan
banyak modal dan memerlukan banyak waktu, maka internetlah solusinya.
Misalnya dalam memasarkan atau mempromosikan produk yang kita miliki
dalam bisnis yang kita jalankan, internetlah cara yang paling tepat.
Apalagi sekarang, remaja-remaja sudah memulai melakukan bisnis online,
selain melakukan bisnis ini dengan cara yang mudah, remaja-remaja
tersebut bisa menambah penghasilan mereka. Jadi, saya yakin untuk bisnis
di masa yang akan datang akan semakin berkembang dengan pesat karena
internet sudah dikenal sejak dini dan para masyarakat sudah memulai
membuka bisnis dengan menggunakan internet sehingga untuk bisnis dimasa
depan, akan banyak bisnis yang akan dibuat atau bermunculan karena
adanya internet yang sangat membantu usaha dalam melakukan bisnis
online.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar